Lagi-lagi bittersweet,
Datang ke lamaran kawan lama. Semuanya semarak dan makanan enak.
Dan perasaan yang tersisa adalah bittersweet.
Pada suatu hari aku pernah bermimpi bahwa aku pun akan dilamar, tapi mungkin kalau dilamar gak akan ada keberkahan. Jadi saat ini juga hanya bisa jadi tamu kebahagiaan orang lain.
Bittersweet memang.
Dan sampai di rumah diceramahi bahwa lebih baik sendirian ketimbang sama orang yang tidak akan membawa keberkahan dalam hidup. Dan jangan galak-galak karena laki-laki jadi tidak betah. Memang tidak adil tapi itu kodrat perempuan.
Sudah tahu.
Kalau MM waktu itu milih tidak berjuang karena gwa galak, ya sudah. Biar dia pilih berkahnya, gwa pilih berkah gwa.
Kalau orang-orang cuman yakin gwa akan dapat jodoh tanpa benar-benar turut membantu, ya mereka juga pilih berkah mereka.
Kalau gwa juga cuman bisa berdoa aja sampai gak tau harus ngapain, ya cuman segitu berkah yang gwa dapet.
Senyum aja 🙂
-nyaw, gak tau mo ngapain lagi-