Sekarang aku pakai jilbab, tapi aku kok gak merasa berbeda yak? Aku masih menyetir dengan serampangan dan masih shalat mepet waktu.
Apa bedanya aku yang berjilbab dan aku yang tidak???
Kurasa tidak ada.
Karena berada di dalam lingkungan di mana mayoritas cewek-cewek berjilbab, di sela sana sini suka ada komentar dari cewek-cewek itu tentang pakaian seksi. Seperti, “Ikh, kebuka banget” atau “Ikh murahan” atau semacamnya. Kadang bisa juga sampai ngatain “Bitch”.
Karena mereka berjilbab, aku malah makin tidak merasa perbedaan jilbab dan nonjilbab. Toh cewek yang pakai jilbab masih menghakimi orang lain hanya lewat penglihatannya. Tahvava kan.
Jadi berpikir,
kalau aku seorang laki-laki, dan ingin memilih perempuan baik-baik sebagai istri, itu pasti pekerjaan yang sangat-sangat sulit. Karena ternyata cewek yang berjilbab di luar tidak semua berjilbab di dalam.
Humm, apakah karena aku tidak bertambah baik setelah pakai jilbab, itu menjadikan aku seorang penipu?
-nyaw, merasa menipu orang lain lewat penampilannya. Sedih-