Coulomb

Baru di-tag di note tentang LDR (Long Distance Relationship), jadi ingat perkataan lama dosen yang menghubungkan hukum Coulomb tentang gaya tarik-menarik antar muatan dengan hubungan antar manusia. Katanya kalau jaraknya makin pendek, rasa cintanya juga mengecil.

Wah wah… ngeri amat yak -_-

Tapi setelah berpikir-pikir, itu hanya guyon yang tidak rasional. Karena bagaimana mungkin hal sekompleks rahasia Tuhan (hidup, mati, jodoh, rejeki) bisa dijelaskan oleh akal manusia?

Humm, di satu saat dan saat lainnya, ada kalanya manusia itu perlu menemui sesuatu yang tidak rasional, ajaib, gaib, seperti ayat pertama “Sapi Betina”:

“… bagi yang percaya yang ghaib”

Jadi akan selalu ada sesuatu yang bersifat rahasia, tapi diberitahukan keberadaannya biar gak pusing-pusing mikirin yang seperti-seperti itu.

Back to LDR,

lagian siapa sih yang sebenarnya pengen punya hubungan yang terikat dengan jarak dan besar muatan?

Entahlah.

Yang pasti aku menginginkan lebih banyak keajaiban. Keajaiban-keajaiban yang tidak pernah  membosankan, seru, dan sampai membuat dada sesak dan mengucap,

“Subhanallah, luar biasa kali nyaw!”

*Hari Idul Adha yang mengingatkan pada sapi*

Wanita-wanita Perantau

bukan, bukan saya, kan pulang tiap minggu…,tapi teteh-teteh di pabrik itu pada perantauan.

Mantap juga ya, banyak betul wanita-wanita di perantauan. Buktinya, saat ini pabrik kosong melompong, dan lagi nyampah berdua di kantor sama seorang teteh yang juga pulang besok pagi-pagi.

:p

Sebenarnya secara pribadi, agak gak betah kerja jauh dari rumah. Soalnya rasanya kayak gak berhenti kerja. Terus-terusan waktunya adalah “bekerja” karena pulang ke mesh. Tapi itu hanya aku, yang lainnya sih bilangnya, “Selagi muda” berbeda dengan aku yang berpikir, “Selagi muda itu harus nyampah karena kalau udah tua udah terlalu sakit-sakitan untuk nyampah.”

😆

Jangan dicontoh yak :siulsiul:

Kalau yang lain masa mudanya buat apa yak? Humm humm

Ternyata

Ternyata,

sekarang bergabung ke dalam kumpulan orang-orang yang berkantor. Dulu pernah mikir kalau nggak akan bergabung jadi orang kantoran, tapi ternyata jadinya beda.

Kesannya?

Ada suka dukanya. Suka karena lagi mikirin macam-macam tentang kosmetik. Kebetulan banget karena dulu saking doyannya kosmetik suka koleksi katalog bekas :lol:. Tapi dukanya adalah tempatnya jauh dari keluarga, teman2, dan MM, dan satu hal lagi… SATU HAL LAGI!!!! Ternyata juga, di luar dugaan, aku sangat membenci bunyi bel.

Kalau denger bel tanda masuk atau tanda keluar. Haduuuhhh bikin naik darahhhh…!!!!

Dalam hati merasa, “Aku pasti kerja kok!”

:p

Ya begitulah sejauh ini suka duka nya.

Apakah akan berlanjut lagi?

Ya, gimana enaknya aja dah….

Lg dmn?

Lg dmn?

Si nyaw sekarang lagi berusaha memasuki dunia kerja dengan “profesional”. Kenyataannya adalah si nyaw ndak pro orangnya. Masih suka salah-salah dan seenaknya.

–Ingin teliti ~.~–

Lg dmn?

Si nyaw juga sekarang gak di bandung dulu tapi di tangerang. Jauh sama keluarga, teman-teman dan MM. Jadi suka homesick. Berencana pulang tiap minggu tapi capek.

–Huuu… jadi LDR… ~.~ —

Lg dmn?

Si nyaw lagi nyari petualangan lainnya. Semoga sempat update blog terus >.<

— ^^ —

Yuk ah. Sampai bertemu lagi ^^