Semuanya jelek!

Iseng-iseng baca-baca artikel lewat Yahoo! dan menemukan artikel yang lucu. Artikelnya tentang: “lebih suka laki yang berbulu atau tidak”. Kalau dipikir-pikir, gwa gak pernah memikirkan secara serius apa aku akan keberatan dengan bulu laki-laki. Aku terlalu fokus apa buluku akan mengganggu orang lain.

Ya. Aku terlalu memikirkan hal seperti itu sampai tidak bisa mendefinisikan “jelek” dengan baik.

Aku berpikir bahwa kalau bulu itu menempel pada pasanganku itu sah-sah saja, tapi aku merasa bulu itu sangat tidak manis kalau menempel padaku.

Padahal apa salah bulu? Dia hanya sebundelan keratin!

Begitulah, Sugababes bener di lirik; “If I’m ugly than so are you!”

betul betul betul,

karena sepertinya manusia susah untuk menerima hal baik seperti bilang: kita semua cantik. Ayo teriakkan dengan lantang bahwa: SEMUANYA JELEK!!!!

😆

-ugly nyaw ^^-

Love (inception)

Pas iseng baca-baca status orang-orang di YM, gak sengaja salah baca status temen dari “love inception movie” menjadi “love inception”.

Jadi mikir-mikir, love itu emang suatu inception mungkin yak. Ya sebagai contoh, temanku ada yang suka kebingungan sendiri kenapa dia suka sama orang yang secara normal gak akan dia lirik sama sekali. Kadang-kadang dia merasa bahwa dia di-inception (baca: pelet).

Misterius kan.

Sebenarnya aku rasa gak ada yang keberatan kalau pikirannya di-inception, tapi yang jadi pekaranya….

Siapa yang melakukannya?

– ? nyaw ? or nyaw ? –