Sekarang aku sedang menjalani studi untuk menjadi seorang apoteker. Salah satu keharusannya adalah kerja praktek (KP). Pilihan untuk semester ini adalah antara kerja praktek di industri atau di rumah sakit. Baru saja tadi pagi ini, sembari menunggu pekerjaan lain, aku mengobrol dengan teman yang ditempatkan di lokasi yang sama. Dia bertanya alasan aku mengambil KP di rumah sakit (banyak juga yang nanya ini, katanya tampangku industri). Lalu aku menjawab dengan mantap:
“Itu karena lempar koin.”
Temanku langsung cengo. Dari kata-katanya aku menangkap kalau aku bertindak terlalu seenaknya dan tentu saja tidak serius. Padahal menurutku, aku cukup serius *tapi ada main-mainnya juga sih :p*. Memang saat aku mau memilih tempat KP, rasanya aku mau mencoba rumah sakit, cuman pengen juga KP di industri (karena kayaknya semua orang ke sana). Kalau ada, mending nyoba industri rumah sakit… -_- tapi sayang sekali tidak ada. Oleh karena itu aku memutuskan jalan ketiga.
“Ini namanya dilemma,” kataku pada diri sendiri. “Ya, inilah momennya. Inilah momen koin!”
Dan dengan itu, aku mengeluarkan koin RP.500,- *tidak terlalu berat tidak terlalu ringan*. Aku pun memutuskan kalau garuda itu “KP di RS”. Dan itulah yang keluar setelah 3 lemparan *tiap lemparan keluarnya garuda –> kredit MM :p *.
Mungkin benar ya, aku terlalu sembarangan. Tapi ada hal-hal yang ingin aku lakukan dan KP dari institusi apapun tidak akan bisa mengakomodasi SKSnya.
Too bad for nyaw 😦